Mengenakan pakaian loreng gurun, rompi anti peluru, serta senapan AK47 di tangan, dua batalion pejuang perempuan Kurdi berkekuatan 500 personel ini, tanpa lelah terus melancarkan serangan kepada tentara ISIS.
Dipimpin oleh Kolonel Ahmad Nahida Rashid (49), pasukan yang berbasis di Sulaymaniyah, Kurdistan, Irak utara, berjuang mati-matian memukul mundur tentara ISIS yang menguasai daerah mereka.
Dikutip dari The Sun , para tentara ISIS ngeri atau takut menghadapi mereka.
Alasannya sederhana, mereka takut tidak mati syahid karena harus mati di tangan perempuan.
“Ini senjata bagi kami. Mereka tidak suka jika harus mati di tangan kami,” kata Kolonel Nahida kepada The Sun .
Di bawah ini merupakan video Pejuang Wanita Kurdi Paling Ditakuti ISIS
VIDEO
Sunday, January 17, 2016
Video