Sejarah Perang Padri Lengkap Penyebab, Pemimpin dan Akhir Perang Padri

Selamat datang di blog ini, kali ini yang akan kita bahas adalah perang padri. Baik perang padri maupun perang Diponegoro yang sama-sama memiliki satu tujuan yaitu untuk mencapai kesejahteraan dan lepas dari belenggu penjajah. Sungguh berat sekali memang perjuangan para pejuang tanah air kita dalam mempertahankan bumi pertiwi kita ini.

Nah untuk mengamalkan dan mengisi kemerdekaan negara tercinta ini, ada baiknya untuk kita mempelajari sejarah bangsa ini, apa saja yang terjadi pada masa lampau. Untuk kali ini kita akan membahas mengenai sejarah perang padri. Salah satu perang yang cukup fenomenal memang, mengingat banyak tokoh perang padri yang sangatt gigih dalam mempertahankan negara ini. Oke, masuk ke topik pembahasan.

perang padri fase kedua ppt berubah menjadi melawan kolonial setelah rakyat menyadari bahwa belanda imam bonjol ketiga 1 pertama sebenarnya merupakan 2 singkat dan diponegoro latar belakang pdf diawali dengan contoh pergerakan yang bersifat paderi berlangsung di 3 brainly sumatera barat slideshare adalah aceh pertentangan antara kaum tokoh timbul akibat terjadi adat dipimpin oleh penyebab utama timbulnya akhir artikel selama berawal dari berkobar daerah lebih kurang tahun dalam dua tahap batak berhasil disepakati perjanjian padang karena sumatra pada sifatnya nasional sejak disebabkan cerpen cara minangkabau dimana perpecahan kalangan indonesia sendiri yaitu awalnya sumbar nilai perjuangannya tanah dilatarbelakangi adanya perbedaan pandangan mengenai ajaran agama islam saudara tuanku lokal disebut juga ebook strategi ke gelombang gerakan harimau nan salapan hasil hikmah ii isi inti informasi (imam bonjol) jalannya jalanya jalan jelaskan kapan berakhir pimpin terhadap sejarah kota kronologi lengkap lama letak lamanya pemerintah hindia menggunakan siasat voc meletus pemimpin naskah siapa dipinpin

Sejarah Perang Padri Lengkap Penyebab, Pemimpin dan Akhir Perang Padri

Sejarah Perang Padri

Perang Padri tersebut terjadi di Sumatera barat dan sekitarnya tepatnya di kawasan Kerajaan Pagaruyung dari tahun 1803 hingga 1838. Perang ini terjadi akibat adanya  pertentangan dalam masalah agama sebelum berubah menjadi peperangan melawan penjajahan.

Pada abad ke-9 tiga (3) orang ulama Minangkabau kembali dari tanah suci, yaitu Haji Miskin, Haji Piabang , dan Haji Sumanik. Mereka mempelajari dan mengembangkan aliran Wahabi, yaitu gerakan yang menghendaki agama islam dilaksanakan secara murni sesuai dengan Al Quran dan alhadist. Gerakan mereka ini disebut gerakan Padri ( Artinya tokoh tokoh agama / ulama). Tujuan gerakan ini adalah memperbaiki masyarakat Minangkabau dan mengembalikan mereka pada jalan  yang sesuai dengan ajaran ajaran islam yang benar.

Gerakan Padri tersebut disambut baik oleh para ulama dan sebaliknya gerakan tersebut ditentang keras oleh kaum adat yang menolak dihapusnya adat kebiasaan yang telah berakar meskipun melanggaar agama. Maka terjadi ketegangan antara kaum padri dengan kaum adat setempat.

Penyebab terjadinya Perang Padri :

a. Sebab-sebab perang Padri

1. Adanya perselisihan antara kaum adat dan kaum padri sebagai akibat dari usaha yang dilakukan kaum padri untuk memurnikan ajaran Islam dengan menghapus adat kebiasaan yang tidak sesuai dengan ajaran islam.

2. Campur tangan belanda dengan membantu kaum adat .Pertempuran pertama terjadi dikota lawas kemudian meluas ke daerah daerah lain. Sehingga muncul pemimpin pemimpin yang mendukung gerakan kaum padri seperti Datuk Bandaro, Datuk Malim Basa (Imam Bonjol), Tuanku pasaman, Tuanku Nan Rencek, Tuanku Nan. cerdik, dan Tuanku Nan Gapuk.

b. Proses peperangan

Tahap 1 (1821-1825)

  1. Peperangan tersebut terjadi antara kaum adat dan kaum padri karena masalah agama.
  2. Berkobar sebelum perang diponegora.
  3. Dari kota lawas pertempuran meluas ke Alahan panjang dan Tanah datar.
  4. Kaum adat meminta bantuan kepada inggris namun ditolak karena inggris sudah didak mempunyai kekuasaan lagi di Indonesia.
  5. Kaum adat meminta bantuan kepada belanda pada tahun 1821 sehingga kaum padri menyerang pos pos belanda di Semawang , soli air dan Lintau.
  6. Belanda mendirikan benteng Fort Van Capellen di Batusangkar dan Fort De Kock di Bukit tinggi untuk menggempur kaum padri. Upaya ini gagal sehingga Belanda mundur menuju ke Pagar Ruyung.
  7. Tahun 1822 terjadi pertempuran di Baso dipimpin oleh Tuanku Nan Rencek. Di Bonio kaum padri berhasil menyerang pos belanda kala itu di pimpin oleh Letnan Maartius dan kapten Brusse.
  8. 24 September 1822 pasukan paderi menyerang Belanda di Agam.
  9. Tahun 1825 posisi belanda semakin sulit apalagi dijawa sedang berlangsung perang Diponegoro, sehingga belanda mengajak kaum padri untuk melaksanakan perundingan. Maka diadakanlah kontrak Perdamaian pada tanggal 19 Oktober 1825 di Padang. Untuk sementara perang terhenti belanda memusatkan pasukannya di jawa untuk menghadapi perang diponegoro yang telah berkobar.



Sejarah Perang Padri Lengkap Penyebab, Pemimpin dan Akhir Perang Padri

Sejarah Perang Padri (Tahap II)


  1. Peperangan ini merupakan perang antara masyarakat Minangkabau melawan belanda untuk mempertahankan wilayah mereka dari belanda.
  2. Perang ini berkobar setelah adanya perang Diponegoro.
  3. Tahun 1831 serangan kaum padri mulai gencar perang berkobar di muara palam.
  4. Tahun 1832 tuanku nan cerdik bergabung Dengan tuanku imam bonjol menyerang pos pos belanda di Mangapo. Belanda menerapkan tak tik adu domba dengan cara mengirim pasukan pimpinan sentot prawirodirjo (salah seorang pemimpin perang diponegoro yang menyerah). Ternyata sentot membantu kaum padri melawan belanda sehingga ia ditangkap dan diasingkan di Cianjur jawa barat. Tahun 1833 pertempuran meletus di daerah Agam. Kaum padri mulai mengalami kekalahan karena menyerahnya beberapa pemimpin perlawanan seperti Tuanku Nan Cerdik
  5. Akhir tahun1834 Belanda memusatkan pasukannya untuk menduduki daerah/wilayah sekitar bonjol dengan sasaran utamanya menguasai bonjol. Belanda menutup jalan jalan yang menghubungkan Bonjol dengan daerah lain. Pasukan paderi pantang menyerah mempertahankan bonjol dengan membuat parit parit sehingga Belanda kesulitan masuk bonjol. Maka Belanda menyerang Bonjol dengan meriam.
  6. Tanggal 8 februari 1835 Tuanku Imam Bonjol Bersedia mengadakan gencatan senjata melawan belanda memaksanya menyerah. Ia bersedia dengan syarat pasukan Belanda ditarik dari Alahan panjang. Belanda menolak sehingga kembali terjadi pertempuran.
  7. Bulan agustus 1835 Tuanku Imam Bonjol bersedia berunding kembali namun belanda menolak dengan alasan kaum paderi akan menggunakan kesempatan ini untuk menyusun siasat . Pertempuran akhirnya meletus kembali.
  8. Bulan Oktober 1835 Bonjol dikepung dan tembakan dilancarkan kearah Benteng Bonjol .Akhirnya benteng  bonjol jatuh ketangan belanda setelah selama 2 tahun dipertahankan mati-matian oleh kaum Padri.
  9. Pada Tanggal 15 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah sehingga perlawanan rakyat Minangkabau melemah dan dianggap sudah tidak ada artinya lagi oleh pasukan Belanda

Akhir Perang Padri

Akhirnya pada tahun 1837 Benteng Bonjol dapat dikuasai Belanda, dan Tuanku Imam Bonjol berhasil  ditangkap, tetapi peperangan ini masih berlanjut sampai akhirnya benteng terakhir Kaum Padri yang terletakn di Dalu-Dalu , yang waktu itu telah dipimpin oleh Tuanku Tambusai jatuh pada 28 Desember 1838. Hancurnya benteng tersebut memaksa Tuanku Tambusai mundur, bersama sisa-sisa pengikutnya yang pindah kenegeri sembilan semenanjung malaya dan akhirnya peperangan ini dianggap selesai karena sudah tidak ada perlawanan yang berarti.

Itulah artikel mengenai Sejarah Perang Padri Lengkap Penyebab, Pemimpin dan Akhir Perang Padri. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda mengenai sejarah tanah air kita INDONESIA. Terima kasih.
pasukan periode pangeran provinsi ringkasan rangkuman riwayat resume rahasia secara ringkas slide semula kemudian mulanya sebagai 1821 tersebut perselisihan berapa masehi mana 1825 video wikipedia wahabi waktu dikenal youtube