Cara yang baik untuk menasehatinya ialah dengan menasehatinya secara empat mata (jangan didepan anak-anak Anda atau orang lain, guna menjaga perasaannya), baik secara tersirat maupun tersurat. Dan lakukan upaya ini berulang kali jangan hanya sekali saja.
Apabila istri Anda belum jera, punggungi istri anda di tempat tidur (untuk menunjukan perasaan Anda), dengan catatan, Anda tidak perlu pindah dari ranjang tempat Anda biasa tidur bersama ke ranjang lain, atau meninggalkan rumah dan pindah ke rumah lainnya ataupun tidak bicara sama sekali dengan istri Anda. Tidak perlu seperti itu, cukup dengan membelakanginya di tempat tidur, istri Anda sudah merasa, bahwa dia sedang ditegur.
Solusi yang terakhir ialah “memukulnya dengan ringan” (hal ini diperbolehkan). Hal ini merupakan sunnah untuk menjauhi langkah menghukum istri dengan memukulnya, karena nabi Muhammad Saw. tidak pernah memukul wanita(istri-istrinya) atau budak-budaknya.
Anda boleh melakukannya nya apabila istri Anda sudah keterlaluan dalam ketidaktaatannya, misalnya sering menolak berhubungan seksual tanpa alasan yang diperbolehkan/jelas, shalat tidak pada waktunya secara terus menerus, meninggalkan rumah tanpa seijin suami, atau menolak untuk mengatakan apa yang dialaminya ketika dia meninggalkan rumah dan lain-lain.
Suami Idaman Istri Adalah Suami Yang Mempunyai Dua Sifat Ini
Langkah yang disebutkan diatas tidak boleh Anda lakukan, terkecuali setelah memunggungi istri Anda ditempat tidur dan setelah membicarakan masalah ini dengannya sebagaimana al-Quran menuntun kita. Anda tidak boleh memukul istri Anda sampai melukainya atau memukul bagian badan yang sensitif, seperti pada wajah atau kepala.
Sumber : cerminan.com
Thursday, March 3, 2016
Cermin Kehidupan
0 Response to Suami Idaman Istri Adalah Suami Yang Mempunyai Dua Sifat Ini
Post a Comment