Macam Macam Penyebab Penyakit Ikan Lele Dan Cara Pengobatanya
1. Aeromonas hydrophila & Pseudomonas hydrophyla
Ini berkembang sebagai akibat serangan dari bakteri dari genus Aeromonas hydrophila & Pseudomonas hydrophila. Serangan hydrophila Aeromonas. Penyakit lele yg disebabkan oleh bakteri ini menyebabkan perut ikan menggembung cairan getah bening, pembengkakan, ikan luka fisik sirip & luas. Faktor lele memicu penyakit ini ialah penumpukan pakan sisa membusuk di dasar kolam.
Pengendalian Penyakit
Untuk mencegah hal ini, pertahankan suhu air 28oC. Pengobatan yg paling umum dalam benih ikan ialah oxytetracycline antibiotik. Caranya dengan mencampur OTC dengan pakan, dosis 50 mg per kg pakan. Berikan selama 7-10 hari. Jika penyakit ini menyerang kolam pemeliharaan lele, perubahan pada air tambak dua kali sehari. Pada saat penggantian air, tambahkan garam dengan dosis 100-200 gram /M3.
Gejala :
- Warna badan menadi gelap
- Kulit kesat & timbul pendarahan
- Kesusahan bernapas, terlihat megap-megap dipermukaan air.
Pengobatan :
- Campurkan Terramycine dalam pakan denagn dosis 50 mg/kg ikan/hari.
- Beriakn obat ini selama 7-10 hari berturut-turut
Selain Terramycine, pengobatan dan juga dapat dilakukan dengan memberikan Sulphonamid ke dalam pakan selumayan banyak 100 mg/kg ikan perhari selama 3 hari.
2. Penyakit gatal Trichodiniasis
Trichodiniasis penyakit gatal-gatal yg disebabkan oleh jenis protozoa Trichodina. Gejala lele Trichodiniasis ialah ikan terlihat lemas, warna badan kusam & sering menggosok-gosokkan tubuhnya ke dinding & dasar kolam. Penyakit ini ditularkan lele lantaran kontak langsung & dan juga melalui perdiantara air.
Parasit dari golongan ciliata berbentuk bulat, terkadang amuboid, serta mempunyai inti beerbentuk tapal kuda yg disebut Ichthyophthirius multifilis dan juga dapat memicu timbulnya penyakit ini.
Kepadatan ikan yg terlalu tinggi & kekurangan oksigen disinyalir memicu perkembangannya.
Gejala :
- Ikan terlihat amat lemah & selalu timbul di permukaan air.
- Terdapat bintik-bintik berwarna putih pada kulit, sirip, & insang.
- Ikan memperlihatkan perlaku menggosok-gosokkan badan pada dasar / dinding kolam.
Pengendalian :
- Penyakit ikan lele ini bisa dicegah dengan mengatur kepadatan tebar & menjaga kualitas air.
- Pengobatan
- Rendam ikan pada campuran larutan Formalin 25 cc/m³ & larutan Malachyte Green Oxalate 0,1 g/m³ selama 12-24 jam.
- Ganti kolam dengan air segar.
- Ulangi langkah pengobatan setelah 3 hari.
3. Parasit / Jamur saprolegnia
Penyakit ini disebabkan serangan jamur saprolegnia yg tumbuh sebagai saprofit pada jaringan badan yg mati / iakn yg kondisinya lemah.
Gejala :
- Tubuh ikan ditumbuhi sekumpulan benang halus seperti kapas yg dapat ditemukan didaerah luka.
- Ikan sudah lemah seperti daerah kepala tutup insang, sirip, serta badan lainnya.
- Jamur ini dan juga suka menyerang telur dengan menyelimuti telur dengan benang seperti kapas.
- Jamur ini dan juga sering menyerang telur dengan menyelimuti telur dengan benang seperti kapas.
Pengobataan :
- Rendam benih gelondongan & iakn dewasa dalam larutan Malachyte Green oxalate denagn dosis 2,5-3 ppm selam 30 menit.
- Rendam telur dalam larutan Malachyte Green oxalate denagn dosis 0,1-0,2 ppm selama 1 jam / 5-10 ppm selama 15 menit.
4. Penyakit lantaran serangan Channel catfish virus
Virus herpes ini ialah penyakit yg menyerang ikan terinfeksi terlihat lemah, berenang berputar-putar, sering muncul vertikal tegak di permukaan, bagian sirip & perut pendarahan. Faktor pemicu penyakit lele fluktuasi suhu air, degradasi kualitas air & padat penebaran tinggi.
Pengendalian Penyakit
Untuk mencegah serangan virus ini ialah dengan cara memperbaiki manajemen budidaya, menjaga kebersihan kolam & pemberian pakan yg berkualitas.
Pengobatan
- Lakukan Pergantian air seminggu 1 kali.
- Air Di ganti lumayan 50 % saja.
- Beri kolam daun pepaya & mengkudu.
- Ganti daun pepaya & mengkudu itu 2 hari 1 kali.
Baca juga Umpan Mancing Ikan Mas Ampuh
Related :
Tuesday, May 17, 2016
Budidaya Ikan
0 Response to Cara Mengatasi Hama Penyakit Pada Ikan Lele
Post a Comment