Hilang 13 Jam, Siswi SMP Ditemukan di Kuburan Bersama Belasan Anak di Bawah Umur

INFO DUNIA – Setelah dikabarkan hilang selama kurang lebih 13 jam, Anak gadis Syuriansyah, yg masih berusia 14 tahun & masih duduk di bangku kelas VIII SMP, ditemukan di kuburan Cina yg terdapat di Jalan Merdeka, Rabu (20/4/2016) dini hari.

Anak itu berinisial MAS (14) & tinggal di Jalan Griliya, ayah MAS, Syuriansyah menjelaskan, anak ketiganya itu diketahui tak pulang ke rumah sejak pukul 14.00 Wita, Selasa (19/4/2016).

Setelah mencari hampir ke seluruh sudut kota, dengan bantuan teman-teman kerjanya beserta LSM relawan, & dan juga kepolisian, ditemukan titik terang.

Ada salah satu teman Syuriansyah melihat motor anaknya dipakai/digunakan tiga lelaki dewasa sekaligus, di Jalan Arif Rahman Hakim, sekitar pukul 01.00 Wita dini hari.

Setelah memastikan sepeda motor itu adalah milik anak teman kerjanya itu, Arga pun langsung mengikuti sepeda motor itu hingga akhirnya sepeda motor itu berhenti di kuburan Cina.

Setelah itu, Arga melaporkan ke Syuriansyah apabila dirinya menemukan sepeda motor MAS.

Syuriansyah tak datang sendirian. Dirinya mengajak personel Polsekta Samarinda Utara.

Betapa terkejutnya ia saat tiba di lokasi kuburan Cina itu, terdapat ratusan anak dibawah umur dengan umur sekitar 11-16 tahun.

Tak hanya itu, mereka mendapati adanya botol minuman keras & senjata tajam di sekitar tempat berkumpulnya anak-anak tersebut.

"Jadi tidak hanya puluhan saja, tapi ada ratusan anak-anak di sana. Lalu di sana dan juga ada sebuah rumah yg tempatnya persis berada di puncak gunung. Nah, di situ anak-anak itu keluar masuk, lalu anak lainnya ada di sekitar tembok yg ada di gunung seberang rumah itu," tuturnya saat ditemui di Sekretariat DPRD Samarinda, Rabu (20/4/2016).

Kendati sempat menemukan titik terang mengenai keberadaan anaknya, namun dirinya dan juga belum berhasil menemukan anak ketiga dari enam bersaudara itu.

Setelah hendak meninggalkan lokasi tersebut, salah satu anggota LSM relawan berteriak pada dirinya, apabila ada dua anak perempuan di balik tembok yg berada tak jauh di sekitar kawasan itu.

"Ternyata anak aku disembunyikan di sebelah tembok besar yg ada di sekitar kawasan itu.

Saya langsung peluk anakku itu. Paginya aku tanya dia, anakku itu hanya senyum & jawab sekedarnya saja. Ini yg membuat aku bingung, diapakan anakku disana," ungkapnya.

Diduga kawasan itu dijadikan sebagai markas anak jalanan. Kawasan itu dan juga diduga kuat jadi tempat mesum anak-anak dibawah umur itu.

Sumber TRIBUNNEWS.COM

Wednesday, April 20, 2016 NEWS