Pembacokan Rhoma Irama Di Kampus STKIP Bima

Pertengkaran antara mahasiswa yang terjadi di kampus STKIP Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) sehingga satu orang tewas dengan luka bacok di leher, kepala dan perut. 

Pembacokan Rhoma Irama Di Kampus STKIP Bima

Rhoma Irama alias Oma merupakan mahasiswa prodi Bimbingan Konseling (BK) STKIP Bima. Beliau tewas dibacok 2 pelaku yang masing-masing membawa dua buah parang pada Rabu (6/1) siang. Berdasarkan keterangan para saksi mata, satu pelaku berinisial A asal Sape, NTB dan satunya belum diketahui. 


Saat kejadian berlangsung, mahasiswa STKIP Bima tengah melaksanakan ujian akhir semester (UAS). Namun, korban dan pelaku saat itu disebut telah selesai mengikuti UAS. Korban yang diketahui berusia 22 tahun itu keluar dari ruang kelas. 

Di depan ruangan, korban melihat rekannya beradu mulut hingga adu fisik dengan pelaku. Hal itu membuat korban terpanggil untuk melerai. "Korban tidak berkelahi dengan pelaku, dia hanya bantu teman yang sedang berkelahi. Tapi pelaku menuding Oma (korban) adalah bagian kelompok lawan," jelas salah satu saksi, Ahmad (22) saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (7/1).

Kesal terhadap sikap korban yang melerai perkelahian itu, ujar Ahmad, pelaku dan temannya bergegas ke kosan untuk mengambil 4 buah parang. Pelaku kemudian kembali ke kampus untuk mencari korban. Tepatnya depan ruangan jurusan STKIP Bima, korban ditebas.

"Pada saat itu tidak ada yang berani bantu atau melerai, teman-teman lari karena takut. Dosen juga kemungkinan takut. Kalau tidak takut kenapa mereka tidak membantu saat pertikaian terjadi," tegas Ahmad.

Setelah korban dipastikan tak bernyawa, pelaku langsung pergi melarikan diri bersama rekannya. Sementara korban yang jatuh bersimbah darah mengalami luka parah di bagian kepala, urat leher terputus dan luka sabetan pada bagian perut.

Melihat pelaku meninggalkan tempatkejadian, mahasiswa yang sebelumnya menghindar kemudian bergegas menggotong tubuh korban yang bersimbah darah untuk dibawa ke RSUD Bima. Beberapa jam setelah ditangani pihak medis RSUD Bima, korban menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 18.45 WIB.

Sumber : Merdeka

0 Response to Pembacokan Rhoma Irama Di Kampus STKIP Bima

Post a Comment