Gerhana Matahari di Jakarta tidak total, namun hanya sebagian. Ketertutupan matahari yang ada di Jakarta mencapai 88,74%.
Maka dari itu artinya, warga Jakarta masih bisa menikmati fenomena langka tersebut di atas langit. Gerhana matahari itu akan terjadi di atas Jakarta pada saat pagi hari.
Berikut Waktu gerhana di Jakarta:
Pukul 06.19 | Bulan & matahari mulai bersinggungan
Pukul 07.21 | Gerhana Matahari total
Pukul 08.31 | Gerhana selesai
Gerhana Matahari total itu akan terjadi di atas delapan provinsi yang ada di Indonesia.
Beberapa peneliti dari berbagai negara di dunia pada hari-hari belakangan ini telah berkumpul di antara delapan kota itu untuk menyaksikan fenomena gerhana.
Di Sulawesi Tegah, beberapa wisatawan yang berencana menyaksikan gerhana bahkan seperti membangun kampung turis sendiri.
Lalu, bagaimana caranya melihat proses Gerhana Matahari?
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melihat langsung ke arah sinar matahari dengan kasat mata atau mata telanjang atau hanya cukup melihat pantulannya saja.
Baca juga Bantu Share ! Saat Gerhana Matahari, Kerjakan 5 Pesan Nabi Ini
Apabila ingin melihat fenomena langka Gerhana Matahari total ini, gunakanlah kacamata yang dapat melindungi mata dari paparan sinar ultaviolet atau sinar UV.
"Jangan melihat secara langsung, harus pakai kacamata anti-ultraviolet. Itu yang paling aman," ujar Nila.
Sumber : Tribunnews.com
Sunday, March 6, 2016
NEWS
0 Response to Gerhana Matahari Total Tidak Bisa Dilihat Dari Jakarta
Post a Comment